Tulisan ini terinspirasi dari Leo Babauta, penulis blog Zen Habits.
Tapi saya berusaha menciptakan waktu.Dari mana saya punya waktu?
Ciptakan waktu ....... !
Setiap orang tentu punya cita-cita besar. Ada yang ingin menulis buku, ada yang mau membuat blog. Ada yang ingin memperbaiki karir menjadi pengawai negeri, atau swasta yang sukses, adapula yang berencana membangun bisnis baru. Namun apa yang terjadi? Semuanya dibiarkan begitu saja. Rencana tinggal rencana.
Kita bercita-cita, tapi tidak berusaha mewujudkannya. Kita berharap apa yang diinginkan terjadi, tapi tak pernah menyediakan waktu mengerjakannya. Kita terus bermimpi semoga datang suatu hari di mana kita punya waktu luang yang begitu banyak sehingga bisa melakukan apa yang kita inginkan.
Percayalah bapak/ibu, waktu itu tidak akan datang. Kecuali Anda menciptakannya. Ya, ciptakan waktu untuk melakukan sesuatu yang Anda anggap penting. Ciptakan waktu agar Anda bisa mengerjakan apa yang seharusnya Anda lakukan.
Ketika Anda mengeluh sangat sibuk, lelah, banyak pekerjaan, tidak punya waktu, dan segudang alasan lain, maka yakinlah Anda tidak sedang menuju jalan yang dicita-citakan.
Ketika harus menulis di blog ini, saya memiliki pekerjaan full time, memiliki tiga orang anak kecil-kecil yang melelahkan dan butuh perhatian, belum lagi harus mengurus sebuah lembaga sekolah yang jumlah muridnya begitu besar, mengikuti berbagai organisasi, menyiapkan materi untuk sosialisasi BOS di Kecamatan, dan harus menyusun Jurnal ilmiah dll Sangat mudah mengatakan, saya sibuk. Saya tidak mungkin membuat blog dan mengisinya secara rutin.
Saya menulis halaman demi halaman sepulang kerja sehingga bisa menulis satu artikel setiap minggu dan bahkan setiap hari. Hari demi hari berlalu dan sekarang saya sudah memiliki Puluhan Artikel. Saya menulis paragraf demi paragraf, mencicilnya setiap hari, sehingga dalam sebulan jadilah sebuah referensi bahan bacaan. Saya merekam video demi video, membuat presentasi, menyiapkan buku kerja.
Sebagian saya ciptakan dari mematikan TV. Sebagian lagi saya dapatkan dengan mengurangi tidur dan bangun di tengah malam. Waktu yang berharga saya hemat dengan tidak sering-sering WA dan Facebook-an tanpa tujuan. Saya putus distraksi digital untuk membantu saya berkonsentrasi melakukan pekerjaan penting.
Saya manfaatkan waktu yang biasanya terbuang dalam perjalanan. Saya menghafalkan sesuatu yang harus aku hafalkan di atas motor ketika pulang pergi ke tempat kerja untuk mempertajam ingatan. Saya menyusun rencana dan mengumpulkan ide di atas motor, di dalam WC dan Kamar mandi. Saya menulis artikel di GASEBO saat termenung. Terkadang saya juga bisa menulis satu artikel ketika menunggu anakku yang sedang les di lembaga belajar.
Saya menciptakan waktu untuk melakukan sesuatu yang penting dan bermanfaat untuk saya lakukan. Dan saat ini, saya duduk santai di sekolah sambil menulis artikel ini agar memberi inspirasi buat Anda.
Lantas, apa yang Anda lakukan sekarang? Sudahkah bersahabat dengan waktu? Atau Anda terus menerus mengeluh tidak punya waktu?
Orang besar tidak pernah kehabisan waktu. Mereka mengelolanya. Waktu kita semua sama, punya 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
Ciptakan waktu buat diri Anda. Kerjakan apa yang Anda cita-citakan. Lakukan apa yang Anda yakin memberi maslahat buat diri Anda dan orang banyak.
0 comments:
Posting Komentar