Upacara Bendera

Instilling Love for the Motherland through a Flag Ceremony at SD Negeri Ngemplak II Baureno Bojonegoro.

The creativity of SDN Ngemplak II students in the “Kriya Anyam” competition

Motto : SD Negeri Ngemplak II Cerdas, Aktif, Kreatif, Educative dan Peduli.

Sekolah Penggerak Angkatan III

Pengembangan hasil belajar siswa secara holistic, mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, yang diawali dengan SDM yang unggul.

PRAKTIK BAIK

Pengalaman baik yang diangkat dari aktivitas guru dan siswa dalam program sekolah.

KOMBEL GEN CAKEP SDN NGEMPLAK II

Sarana Belajar dan berbagi baktik Baik serta Refleksi Pembelajaran.

Tampilkan postingan dengan label SEKOLAH PENGGERAK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SEKOLAH PENGGERAK. Tampilkan semua postingan

RTL Kunjungan Lapangan 1 Tahun ke 2 PSP

Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Memasuki tahun ke 2 PSP Angkatan ke 3, Sekolah Penggerak mengikuti kegiatan Kunjungan lapangan oleh Fasilitator yang bertujuan untuk melakukan pemetaan, refleksi, penguatan, dan penyusunan tindak lanjut yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah.

Sasaran kegiatan ini adalah 1) Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP), 2) Kepala sekolah, 3) Guru dan 4) Pengawas sekolah. Kunjungan lapangan ini dilakukan sebanyak 2 kali dalam 1 tahun dengan linimasa termin 1: Agustus sampai minggu kedua Oktober 2024., dan termin 2: Februari sampai April 2025.

Tahapan kegiatan kunjungan lapangan ke 1 tahun ke 2 Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 adalah sebagai berikut:

  1. Memahami detail tahapan kunjungan lapangan dalam modul kunjungan lapangan.
  2. Melakukan analisis data dari sekolah dampingan
  3. Melakukan diskusi dengan sekolah dampingan
  4. Diskusi dengan Fasilitator Sekolah Penggerak sebelumnya (opsional).
  5. Melakukan pemetaan akar masalah.
  6. Melakukan pemetaan fokus penguatan ke sekolah dampingan.
  7. Menyusun materi penguatan
  8. Melakukan koordinasi dengan sekolah dan BBGP/BGP setempat sebelum turun ke lapangan.

Selanjutnya sekolah diharapkan menyusun Rencana Tindak Lanjut Sekolah Kunjungan Lapangan 1 Tahun ke 2 PSP yang disusun dengan metode SMART. Rencana Tindak Lanjut tersebut meliputi: 1) Apa pilihan Tema dan Topik, 2) Tentukan Kegiatan yang akan dilakukan, 3) Strategi dan Metode apa yang akan digunakan, dan 4) Kapan waktu pelaksanaannya.

Untuk membantu bapak ibu kepala sekolah penggerak berikut contoh Rencana Tindak Lanjut Sekolah Kunjungan Lapangan 1 Tahun ke 2 PSP. Unduh di SINI

Contoh Program Komunitas Belajar Sekolah

Contoh Analisis Delta Rapor Pendidikan

LK 1 Refleksi Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

LK 1 Refleksi Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

A. Apa yang Bapak/Ibu pahami mengenai pembelajaran berbasis projek?

  • Sebuah pembelajaran yang menekankan pada proses, kegiatannya dikembangkan dari isu yang sedang dieksplorasi dan umumnya perlu dilakukan dengan waktu yang cukup memadai yaitu beberapa pertemuan untuk setiap tahapan alur.

B. Jelaskan peran masing-masing aktor berikut dalam perancangan dan penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah Bapak/Ibu dalam semester ini.

Peran Kepala Sekolah

  1. Membentuk tim projek profil dan turut merencanakan projek profil.
  2. Mendampingi jalannya projek profil dan melakukan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara transparan dan akuntabel.
  3. Membangun komunikasi untuk kolaborasi antara orang tua peserta didik, warga satuan pendidikan, dan narasumber pengaya projek profil: masyarakat, komunitas, universitas, praktisi, dsb.
  4. Mengembangkan komunitas praktisi di satuan pendidikan untuk peningkatan kompetensi pendidik yang berkelanjutan
  5. Melakukan coaching secara berkala bagi pendidik
  6. Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan mengevaluasi pengembangan aktivitas dan asesmen projek profil yang berpusat pada peserta didik

Peran Guru

  1. Perencana projek - Melakukan perancangan tujuan, alur kegiatan, strategi pelaksanaan, dan asesmen projek secara berkelanjutan.
  2. Fasilitator - Memfasilitasi peserta didik dalam menjalankan projek yang sesuai dengan minatnya, dengan pilihan cara belajar dan produk belajar yang sesuai dengan preferensi peserta didik.
  3. Pendamping - Membimbing peserta didik dalam menjalankan projek, menemukan isu yang relevan, dan mengarahkan peserta didik dalam merencanakan aksi yang berkelanjutan.
  4. Supervisor dan konsultan - Mengawasi dan mengarahkan peserta didik dalam pencapaian projek, memberikan saran dan masukan secara berkelanjutan untuk peserta didik, dan melakukan asemen performa peserta didik selama projek berlangsung.
  5. Moderator -Memandu peserta didik dalam berbagai aktivitas diskusi

Peran Murid

  1. Mengasah komitmen untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah disepakati.
  2. Mengembangkan kemandirian untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran sesuai minat dan kemampuan yang dimiliki.
  3. Melakukan refleksi secara konsisten dan berkelanjutan untuk memahami potensi diri dan mengoptimalkan kemampuan

C. Sumber daya apa saja yang saat ini sudah dimiliki oleh sekolah sebagai sumber belajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila?

  1. Kompetensi guru yang memadai baik kualitas maupun kuantitas
  2. Anggaran yang tersedia dan terencana dalam RKAS serta pengeloan yang transparan dan akuntabel
  3. Sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk pelaksanaan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila contoh untuk tema projek Gaya Hidup Berkelanjutan dengan topik/isu projek Memanfaatkan lahan kosong disekitar rumah/sekolah dengan tanaman produktif
  4. Tersedia narasumber dari lingkungan sekitar khususnya orangtua siswa

D. Apa tantangan dan kendala yang dihadapi dalam dalam perancangan dan implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah saat ini?

  1. Ketika projek profil sudah berjalan, ternyata masih ada perbedaan pemahaman pendidik tentang beberapa komponen projek profil, sehingga terjadi kebingungan dalam pelaksanaan
  2. Pendidik tidak dapat memenuhi alokasi waktu yang telah disepakati karena faktor eksternal/ tak terduga (kegiatan kedinasan dan lain-lain).


Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 2 PSP

Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 2 PSP - Program Sekolah Penggerak merupakan program yang mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 371/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak, menyebutkan bahwa tujuan Program Sekolah Penggerak adalah meningkatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila, menjamin pemerataan kualitas pendidikan melalui program peningkatan kapasitas kepala sekolah yang mampu memimpin satuan pendidikan dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas, membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat yang berfokus pada peningkatan kualitas, serta menciptakan iklim kolaboratif bagi para pemangku kepentingan di bidang pendidikan baik pada lingkup sekolah, pemerintah daerah, maupun pusat. Untuk mencapai tujuan tersebut, intervensi pada tingkat satuan pendidikan dilakukan dengan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia sekolah melalui pelatihan dan pendampingan.

Pelaksanaan kegiatan Sekolah Penggerak pada satuan pendidikan dilakukan melalui pelatihan peningkatan kapasitas terhadap kepala satuan pendidikan, pengawas sekolah/penilik, dan guru/pendidik; dan pendampingan intensif (coaching) di satuan pendidikan yang bermuara pada pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan karakter profil pelajar Pancasila, melalui penggunaan kurikulum yang disesuaikan, penerapan pembelajaran sesuai dengan tahap capaian belajar peserta didik, dan penggunaan berbagai perangkat ajar.

Mengingat pentingnya posisi strategis komite pembelajaran sebagai stimulan dan inisiator perubahan di lingkungan sekolah, maka Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga kependidikan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT), perlu menyiapkan Fasilitator yang kompeten untuk melakukan pendampingan bagi komite pembelajaran di Sekolah Penggerak untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik dalam rangka mewujudkan profil pelajar Pancasila. Selain juga diharapkan kepala sekolah dan guru/penddik mampu mewujudkan pembelajaran serta ekosistem sekolah yang berpusat/berpihak pada murid dalam rangka penerapan kurikulum merdeka dan mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Salah satu aktivitas yang diharapkan dapat mewujudkan tujuan-tujuan tersebut diatas adalah melaksanakan kegiatan Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 1. Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 2 PSP ini adalah pertemuan antara Pengawas Sekolah/Penilik, Kepala Sekolah, dan Guru Komite Pembelajaran yang di fasilitasi oleh Fasilitator Sekolah Penggerak dalam lingkup Kota/ Kabupaten untuk mendiskusikan bagaimana pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru dapat mendampingi dan mendukung implementasi kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah Penggerak khususnya Sekolah Penggerak Angkatan Tiga Tahun Pertama sehingga dapat mendampingi dan mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. BBGP Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu pelaksana kegiatan PSP harus ikut memfasilitasi kegiatan lokakarya tersebut. Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 2: Perancangan dan Penerapan Profil Pelajar Pancasila pada Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 tahun pertama ini dilaksanakan pada bulan September 2023. Pada kegiatan Lokakarya kali ini capaian pembelajarannya adalah para peserta dapat menyusun rancangan dan melaksanakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Atas dasar inilah maka BBGP Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 2 PSP : Perancangan dan Penerapan Profil Pelajar Pancasila Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 3 Tahun Pertama untuk Wilayah Provinsi Jawa Timur.

Baca : LK 1 Refleksi Implementasi P5

Administrasi In House Training (IHT) PSP Angkatan Ke-3

Program Sekolah Penggerak adalah program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Untuk mencapai tujuan tersebut, intervensi pada tingkat satuan pendidikan dilakukan dengan menguatkan sumber daya manusia (SDM) sekolah melalui pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dan pendampingan pada Program Sekolah Penggerak tahun 2023 mencakup tentang pembelajaran, dan digitalisasi sekolah