Upacara Bendera

Instilling Love for the Motherland through a Flag Ceremony at SD Negeri Ngemplak II Baureno Bojonegoro.

The creativity of SDN Ngemplak II students in the “Kriya Anyam” competition

Motto : SD Negeri Ngemplak II Cerdas, Aktif, Kreatif, Educative dan Peduli.

Sekolah Penggerak Angkatan III

Pengembangan hasil belajar siswa secara holistic, mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, yang diawali dengan SDM yang unggul.

PRAKTIK BAIK

Pengalaman baik yang diangkat dari aktivitas guru dan siswa dalam program sekolah.

KOMBEL GEN CAKEP SDN NGEMPLAK II

Sarana Belajar dan berbagi baktik Baik serta Refleksi Pembelajaran.

Belajar Mengendalikan Hati Agar Hidup Lebih Bahagia Dan Bermakna

"Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan (kesusahan)" (QS ath-Thalaq [65]:7)


Pernahkan merasa kesal karena merasa diperlakukan tidak adil oleh teman atau siapapun di sekitar kita? Pernahkah merasa menjadi orang yang menderita karena sesuatu yang kurang menyenangkan terjadi pada kita? Yah, mungkin sebagian dari kita pernah merasakan perasaan-perasaan demikian.

Inspirasi Desain Minimalis Air Mancur Di Taman SD Negeri Banjaran Menyejukkan Sekolah yang Ramah Lingkungan

Air menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, sebagai sumber kehidupan yang menyejukkan dan memberikan ketenangan batin. Bagi sekolah ramah lingkungan yang mengutamakan fungsi setiap elemen penghuninya, keberadaan air yang diikutsertakan dalam desain taman sekolah, juga harus berfungsi optimal.

Silabus Kurikulum 13 SD Kelas 1,2,3,4,5 dan 6 Revisi 2019-Terbaru

Silabus SD
Pengertian SILABUS

Pengertian Silabus adalah Sebuah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Materi Pokok/Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator Pencapaian Kompetensi, Penilaian, Alokasi Waktu, dan Sumber Belajar.
Nah itu pengertian silabus yang baku, artinya jika silabus yang kita buat memenuhi 8 kriteria silabus di atas maka anda telah benar dalam membuat silabus secara standar minimal.
Tapi jika anda ingin mengembangkan lebih jauh maka ada baiknya jika silabus yang anda buat memperhatikan prinsip pembuatan silabus.


Adapun Prinsip Pengembangan Silabus:
Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.
Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
Memadai
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
Prinsip silabus ada 7 yaitu: Ilmiah, Relevan, Sistematis, Konsekuen, Memadai, Aktual dan Konstektual, Pleksibel, dan menyeluruh.


Di bawah ini ada beberapa Silabus Kelas I s.d. VI  hasil penjabaran dari prinsif pengembangan silabus, 
Baca selengkapnya DOWNLOAD..


EMPAT LANGKAH MENJAMIN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud mendorong setiap satuan pendidikan untuk melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMI) agar dapat mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP). Adapun yang menjadi payung hukumnya  adalah Permendikbud Nomor 28 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) Dasar dan Menengah.

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) Tahun 2022

Penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan merupakan salah satu strategi pembinaan untuk menjaga profesionalitas  dalam melaksanakan tugasnya, pembinaan karir, peningkatan kompetensi dan penjaminan mutu.

Standar pendidik dan tenaga kependidikan merupakan salah satu unsur strategis dalam peningkatan mutu. Fokus utamanya adalah bagaimana meningkatkan kemampuan professional kepala sekolah/madrasah secara terencana melalui proses perbaikan mutu secara berkelanjutan. Oleh karena itu, perkembangan mutu perlu dipetakan secara berkala sehingga terwujud profil kepala sekolah berbasis data hasil pengukuran.

Kumpulan Soal CPNS TWK (TesWawasanKebangsaan) PrediksiTahun2020

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)


Topik yang sering keluar pada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam Tes Seleksi CPNS diantaranya: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (meliputi sistem tata negara Indonesia baik pemerintah pusat dan daerah, sejarah perjuangan bangsa, serta peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global).

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) adalah bagian dari Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang seringkali dianggap paling sulit karena biasanya banyak peserta seleksi penerimaan CPNS gagal mencapai skor yang memenuhi standar minimal kelulusan (passing grade).

Soal-soal dalam simulasi online TWK CPNS di bawah ini mencakup topik-topik yang sering keluar di tiap ujian CPNS seperti di atas. Tiap pertanyaan diambil acak dari ratusan bank soal yang selalu diperbarui secara berkala. Dengan demikian pengertian dan pemahaman Anda mengenai tipe-tipe soal tes CPNS akan semakin menyeluruh dan lebih percaya diri dalam menghadapi tes CPNS yang sebenarnya

SK TIM Pengembang Kurikulum SD / Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Alhamdulilah TIM Pengembang Kurikulum SD Negeri Banjaran Kec. Baureno Kab. Bojonegoro Tahun Pelajaran 2019/2020 telah terbentuk, Langkah pertama yang dilakukan adalah Analisis Kurikulum, Penyusunan Draf Kurikulum KTSP dan tahapan Terakhir Penetapan dan Pengesahan Kurikulum.

Kurikulum KTSP SD TP 2019/2020 SDN Banjaran Baureno

Kurikulum SDN Banjaran disusun dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 yang diperbaruhi dengan Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang . Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar pelajaran pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah Namun demikian, kami menyadari bahwa kurikulum ini masih belum sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan seiring dengan terbitnya standar-standar lainnya, yaitu: standar proses,  standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan yang merupakan sumber acuan lainnya dalam menyusun KTSP. Selain itu Penyusunan kurikulum ini juga dengan memperhatikan panduan teknis dari dinas terkait sehingga tersusun KTSP yang akan digunakan untuk tahun pembelajaran 2019/2020.

Visi SDN Banjaran Baureno Bojonegoro

Visi Sekolah SDN Banjaran



Semangat Siswa SD Negeri Banjaran
Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro
dalam menggelorakan Visi Sekolah
Oleh Sukis, S.Pd (Kepala SDN Banjaran)

Contoh Kegiatan Gelar Karya Siswa

Gambar Kegiatan Gelar Karya Siswa
Nama                 : Gelar Karya
Lokasi               : SD Negeri Banjaran
Peserta              : Siswa Kelas I s.d VI SDN Banjaran
Tema                 : :Membangkitkan Kreatifitas Siswa dengan Menghargai Hasil Karyanya”
Jenis Pameran: Pameran Khusus artinya pameran yang dilaksanakan oleh kalangan tertentu (SDN Banjaran) dan untuk orang tertentu (khusus warga sekolah SDN Banjaran)
Tujuan            : Tujuan pameran dilihat dari konteks pembelajaran atau pendidikan SBK di sekolah adalah untuk mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari pengunjung, demi meningkatkan kualitas berkarya para siswa selanjutnya dan untuk peningkatan wawasan dalam berkarya
Manfaat         : 1) Siswa mampu menunjukkan apresiasinya melalui kreativitas di bidang seni, 2) Melatih siswa untuk bermasyarakat, 3) Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkarya (ajang prestasi dan kompetisi), 4) Bermanfaat membangkitkan motivasi siswa sekolah dalam berkarya seni, 5) Melatih siswa berorganisasi dan bekerjasama
Fungsi             : Sebagai sarana yang strategis dalam memupuk, membina, dan mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan. Melalui kegiatan pameran siswa dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan/sikap. Kehadiran pameran dalam konteks pembelajaran di sekolah memiliki fungsi tersendiri, di antaranya fungsi pendidikan (edukasi) dan fungsi hiburan (rekreasi). Melalui kegiatan pameran, para siswa diberi kesempatan untuk melakukan penilaian terhadap karya seni yang dipamerkan
Tahapan       : Pada akhir semester panitia kelas mengumpulkan semua karya yang telah dibuat selama proses pembelajaran SBK, agar terorganisir maka dipamerkan maka perlu meperhatika tahapan sebai berikut.
1.  Perencanaan (Persiapan awal ) meliputi :
a.    Pembentukan panitia
b.    Pembuatan proposal
c.    Penyusunan jadwal dan tepat penyelenggaraan

2.  Tahap Pengumpulan Karya : Karya siswa di kelas dikumpulkan oleh Panitia kelas yang dipimpin oleh ketua kelas

Tahap seleksi karya : karya yang terkumpul diseleksi oleh panitia kelas sebelum dipamerkan dengan meminta pertimbangan guru agar memperoleh karya yang bernilai dan berkualitas

Tahap persiapan akhir yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 15 Desember 2017

Tahap Pelaksanaan Pameran: Pelaksanaan pameran dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Desember 2017 yang seluruh kegiatan pameran dan pemasaran dilaksanakan oleh siswa dengan didampingi guru.