Upacara Bendera

Instilling Love for the Motherland through a Flag Ceremony at SD Negeri Ngemplak II Baureno Bojonegoro.

The creativity of SDN Ngemplak II students in the “Kriya Anyam” competition

Motto : SD Negeri Ngemplak II Cerdas, Aktif, Kreatif, Educative dan Peduli.

Sekolah Penggerak Angkatan III

Pengembangan hasil belajar siswa secara holistic, mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, yang diawali dengan SDM yang unggul.

PRAKTIK BAIK

Pengalaman baik yang diangkat dari aktivitas guru dan siswa dalam program sekolah.

KOMBEL GEN CAKEP SDN NGEMPLAK II

Sarana Belajar dan berbagi baktik Baik serta Refleksi Pembelajaran.

Kumpulan Soal CPNS TWK (TesWawasanKebangsaan) PrediksiTahun2020

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)


Topik yang sering keluar pada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam Tes Seleksi CPNS diantaranya: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (meliputi sistem tata negara Indonesia baik pemerintah pusat dan daerah, sejarah perjuangan bangsa, serta peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global).

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) adalah bagian dari Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang seringkali dianggap paling sulit karena biasanya banyak peserta seleksi penerimaan CPNS gagal mencapai skor yang memenuhi standar minimal kelulusan (passing grade).

Soal-soal dalam simulasi online TWK CPNS di bawah ini mencakup topik-topik yang sering keluar di tiap ujian CPNS seperti di atas. Tiap pertanyaan diambil acak dari ratusan bank soal yang selalu diperbarui secara berkala. Dengan demikian pengertian dan pemahaman Anda mengenai tipe-tipe soal tes CPNS akan semakin menyeluruh dan lebih percaya diri dalam menghadapi tes CPNS yang sebenarnya

SK TIM Pengembang Kurikulum SD / Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Alhamdulilah TIM Pengembang Kurikulum SD Negeri Banjaran Kec. Baureno Kab. Bojonegoro Tahun Pelajaran 2019/2020 telah terbentuk, Langkah pertama yang dilakukan adalah Analisis Kurikulum, Penyusunan Draf Kurikulum KTSP dan tahapan Terakhir Penetapan dan Pengesahan Kurikulum.

Kurikulum KTSP SD TP 2019/2020 SDN Banjaran Baureno

Kurikulum SDN Banjaran disusun dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 yang diperbaruhi dengan Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang . Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar pelajaran pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah Namun demikian, kami menyadari bahwa kurikulum ini masih belum sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan seiring dengan terbitnya standar-standar lainnya, yaitu: standar proses,  standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan yang merupakan sumber acuan lainnya dalam menyusun KTSP. Selain itu Penyusunan kurikulum ini juga dengan memperhatikan panduan teknis dari dinas terkait sehingga tersusun KTSP yang akan digunakan untuk tahun pembelajaran 2019/2020.

Visi SDN Banjaran Baureno Bojonegoro

Visi Sekolah SDN Banjaran



Semangat Siswa SD Negeri Banjaran
Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro
dalam menggelorakan Visi Sekolah
Oleh Sukis, S.Pd (Kepala SDN Banjaran)

Contoh Kegiatan Gelar Karya Siswa

Gambar Kegiatan Gelar Karya Siswa
Nama                 : Gelar Karya
Lokasi               : SD Negeri Banjaran
Peserta              : Siswa Kelas I s.d VI SDN Banjaran
Tema                 : :Membangkitkan Kreatifitas Siswa dengan Menghargai Hasil Karyanya”
Jenis Pameran: Pameran Khusus artinya pameran yang dilaksanakan oleh kalangan tertentu (SDN Banjaran) dan untuk orang tertentu (khusus warga sekolah SDN Banjaran)
Tujuan            : Tujuan pameran dilihat dari konteks pembelajaran atau pendidikan SBK di sekolah adalah untuk mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari pengunjung, demi meningkatkan kualitas berkarya para siswa selanjutnya dan untuk peningkatan wawasan dalam berkarya
Manfaat         : 1) Siswa mampu menunjukkan apresiasinya melalui kreativitas di bidang seni, 2) Melatih siswa untuk bermasyarakat, 3) Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkarya (ajang prestasi dan kompetisi), 4) Bermanfaat membangkitkan motivasi siswa sekolah dalam berkarya seni, 5) Melatih siswa berorganisasi dan bekerjasama
Fungsi             : Sebagai sarana yang strategis dalam memupuk, membina, dan mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan. Melalui kegiatan pameran siswa dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan/sikap. Kehadiran pameran dalam konteks pembelajaran di sekolah memiliki fungsi tersendiri, di antaranya fungsi pendidikan (edukasi) dan fungsi hiburan (rekreasi). Melalui kegiatan pameran, para siswa diberi kesempatan untuk melakukan penilaian terhadap karya seni yang dipamerkan
Tahapan       : Pada akhir semester panitia kelas mengumpulkan semua karya yang telah dibuat selama proses pembelajaran SBK, agar terorganisir maka dipamerkan maka perlu meperhatika tahapan sebai berikut.
1.  Perencanaan (Persiapan awal ) meliputi :
a.    Pembentukan panitia
b.    Pembuatan proposal
c.    Penyusunan jadwal dan tepat penyelenggaraan

2.  Tahap Pengumpulan Karya : Karya siswa di kelas dikumpulkan oleh Panitia kelas yang dipimpin oleh ketua kelas

Tahap seleksi karya : karya yang terkumpul diseleksi oleh panitia kelas sebelum dipamerkan dengan meminta pertimbangan guru agar memperoleh karya yang bernilai dan berkualitas

Tahap persiapan akhir yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 15 Desember 2017

Tahap Pelaksanaan Pameran: Pelaksanaan pameran dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Desember 2017 yang seluruh kegiatan pameran dan pemasaran dilaksanakan oleh siswa dengan didampingi guru.

Menjaga Kesehatan Gigi & Mulut - UKM Puskesmas Baureno (RANGKA GRANIT SEJAJAR)

RANGKA GRANIT SEJAJAR adalah inovasi dari Pelayanan UKM Pengembangan Kesehatan Gigi dan Mulut yang bertujuan untuk mengurangi angka karies gigi dengan gerakan 5 menit sikat gigi bersama sebelum kegiatan belajar mengajar. Pilot project pertama adalah SDN BANJARAN yang berada di Desa Banjaran Kec. Baureno Wilayah Kerja Puskesmas Baureno. diharapkan setelah dilaksanakan di SDN BANJARAN kegiatan RANGKA GRANIT SEJAJAR ini dapat dilakukan dan dibudayakan di Sekolah Dasar lainnya di Wilayah Kerja Puskesmas Baureno

Cara Menjaga Kesehatan Gigi & Mulut

Berikut Dokumentasi Kegiatan Pembiasaan 5 menit Gosok Gigi sebelum pelajaran dimulai di SDN Banjaran-Baureno-Bojonegroro


Gerakan Menanam Bougenville di SDN Banjaran

Gerakan Sejuta Bougenville merupakan Gerakan yang dimotori oleh DKP Kab.Bojonegoro bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kab.Bojonegoro serta Radar Bojonegoro yang bertujuan untuk mengajak warga Bojonegoro utamanya siswa sekolah untuk ikut berperan aktif membantu meningkatkan kualitas Lingkungan Hidup.

Gerakam Menanam di Sekolah

Bunga Bougenville dipilih karena merupakan salah satu jenis tanaman perdu yang relatif mudah diikembangkan dan ditanam utamanya di Kabupaten Bojonegoro yang sebagian besar tanahnya berjenis tanah Gromosol serta sangat panas saat musim kemarau. Selain itu Bunga Bougenville selain indah saat berbunga juga merupakan salah satu tumbuhan yang daya serap polutan sangat baik

Dalam menyambut program tersebut SD Negeri Banjaran Kecamatan Baureno Kabupeten Bojonegoro berusaha mengkombinasikan dengan kegiatan pembelajaran yaitu pada materi perkembangbiakan tumbuhan. Pada kegiatan pembelajaran ini diawali dengan perencanaan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan monitoring (pemeliharaan).

Melalui bimbingan guru siswa diajak untuk menanam bunga Bougenville dengan diawali pembuatan polibac, penanaman bunga sekaligus pemeliharaan yang dilakukan setiap hari. Dengan harapan selain melaksanakan program sekolah juga dapat memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa yang sekaligus menumbuhkembangkan rasa memiliki pada diri siswa akan hijaunya sekolah. Sehingga dalam satu atau dua tahun ke depan siswa sudah dapat melihat hasilnya.

Semoga dengan kegiatan ini, kualitas siswa dalam menjaga lingkungan hidup lebih baik lagi

MEDIA MENGHAFAL JUZ AMMA

PERMAINAN COPI KARA SEBAGAI MEDIA MENGHAFAL JUZ AMMA PADA SISWA SDN KADUNGREJO 1 

Muhammad Zidnii Nuron1, Nur Kholifatul Fadhilah2, Retno Kurnia Putri 3, Nur Hidayah 4, Dian Karismah5
1) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang
2) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang
3) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang
4) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang
5) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang

PERMAINAN COPI KARA SEBAGAI MEDIA MENGHAFAL JUZ AMMA PADA SISWA SDN KADUNGREJO 1




PERMAINAN COPI KARA SEBAGAI MEDIA MENGHAFAL JUZ AMMA PADA SISWA SDN KADUNGREJO 1 



Muhammad Zidnii Nuron1, Nur Kholifatul Fadhilah2, Retno Kurnia Putri 3, Nur Hidayah 4, Dian Karismah5
1) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang
2) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang
3) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang
4) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang
5) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang


ABSTRAK

Inovasi dalam pengelolaan pendidikan di maksudkan agar dapat membantu proses pendidikan dalam pencapaian tujuan. Pendidikan sebagai bagian dari kebudayaan merupakan sarana penerus nilai dan gagasan, sehingga setiap orang mampu berperan serta dalam transformasi nilai demi kemajuan bangsa dan negara. SDN Kadungrejo 1 berada di wilayah paling utara kecamatan Baureno dan perbatasan dengan kabupaten Tuban. Letak sekolah yang berada di pinggiran Bengawan Solo mengakibatkan sekolah menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Kondisi ekonomi orang tua siswa rata-rata dalam kategori ekonomi lemah. Pemanfaatan permainan Congklak Pintar Kartu Acak (Copi Kara) memiliki tujuan yaitu memberdayakan minat siswa SDN Kadungrejo 1 dalam menghafal Juz Amma dan memberikan pengetahuan baru tentang pemanfaatan budaya  permainan congklak sebagai alat bantu pembelajaran menghafal Juz Amma. Permainan congklak sebagai media belajar, dapat mempermudah menghafal dan menumbuhkan semangat anak dalam mempelajari Juz Amma beserta makna yang terkandung di dalamnya. Metode pelaksanaannya yakni siswa mempelajari ilmu tajwid dalam Al Qur’an dengan bacaan yang benar dan fasih, kemudian pengajar dapat mengkolaborasikan  permainan Copi Kara dalam menghafal. Selanjutnya dapat di mainkan pada setiap kelompok peserta didik untuk saling mempraktekkan hafalan dalam permainan. Melalui pemanfaatan permainan Copi Kara pada siswa SDN Kadungrejo 1, diharapkan minat siswa dalam menghafal Juz Amma dapat tumbuh dan terealisasikan. Progam ini menggunakan metode yang rinci dan terjadwal mulai dari persiapan awal sampai dengan praktik pelaksanaan pembelajaran dengan hasil pembelajaran mandiri dan kreatif melalui pentas mandiri. Pada akhirnya, permainan Copi Kara diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru tentang pemanfaatan budaya  permainan congklak sebagai alat pembelajaran dalam menghafal Juz Amma.

Kata Kunci : Juz Amma, papan congklak, kartu acak



ABSTRAC
Innovation in education management are intended to help the process of education in achieving the goals. Education as part of the culture is a means successor values ​​and ideas, so that everyone can participate in the transformation of values ​​for the progression of the nation. SDN Kadungrejo 1 located in the northern Baureno districts and border with Tuban regency. The location of the school on the Bengawan Solo river result in schools becoming flooded ever year. The economic condition of students parent on average weak economy category. Utilization of game Smart Congklak Scramble Card”Congklak Pintar Kartu Acak (Copi Kara)” has the goal of empowering students' interest in memorizing SDN Kadungrejo 1 Juz Amma and provide new knowledge about the use of culture congklak game as a learning tool to memorize Juz Amma. Congklak games as a media of learning, it can make easy for memorization and growing the spirit of a child in learning Juz Amma and also the meaning in Juz Amma. Methods of implementation which students learn the science of “Tajwid” of the Qur'an by reading the true and fluently, then teachers can collaborate Copi Kara game in memorizing. Furthermore, it can be played on any group of learners to practice memorizing in the game. Through the utilization Copi Kara game of the student SDN Kadungrejo 1, expected students' interest in memorizing Juz Amma can grow and realized. This program uses a detailed method and the scheduled start from the frist preparation to the implementation of learning practices with the results of independent and creative learning through independent stage. In the end, the game Copi Kara is expected to provide new knowledge about the use of culture congklak game as a learning tool to memorize Juz Amma.

Keywords: Juz Amma, congklak board, scramble card


1.    PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan masyarakat, pemahaman cara belajar anak, kemajuan media komunikasi dan informasi dan lain sebagainya memberi arti tersendiri bagi kegiatan pendidikan. Tantangan tersebut menjadi salah satu dasar pentingnya inovasi dalam pengelolaan pendidikan dan pembelajaran yang di maksudkan agar dapat membantu proses pendidikan dalam mencapai tujuan. Disamping itu, pendidikan sebagai bagian dari kebudayaan merupakan sarana penerus nilai-nilai dan gagasan-gagasan, sehingga setiap orang mampu berperan serta dalam transformasi nilai demi kemajuan bangsa dan negara.