Upacara Bendera

Instilling Love for the Motherland through a Flag Ceremony at SD Negeri Ngemplak II Baureno Bojonegoro.

The creativity of SDN Ngemplak II students in the “Kriya Anyam” competition

Motto : SD Negeri Ngemplak II Cerdas, Aktif, Kreatif, Educative dan Peduli.

Sekolah Penggerak Angkatan III

Pengembangan hasil belajar siswa secara holistic, mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, yang diawali dengan SDM yang unggul.

PRAKTIK BAIK

Pengalaman baik yang diangkat dari aktivitas guru dan siswa dalam program sekolah.

KOMBEL GEN CAKEP SDN NGEMPLAK II

Sarana Belajar dan berbagi baktik Baik serta Refleksi Pembelajaran.

RPP Kurikulum 2013 Kelas I Tema 1 Sub Tema I



RENCANA  PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan  Pendidikan        : Sekolah Dasar
Kelas / Semester              : I / I
Tema                                : Diriku
Subtema 1                        : Aku dan Teman Baru
Pertemuan                       : 1
Alokasi  Waktu               : 1 Hari


A.     KOMPETENSI INTI
1.      Menerima dan menjalankan ajaran agama yang di anutnya
2.      Memiliki perilaku jujur , disiplin , tanggung jawab , santun , peduli , dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga , teman , dan guru
3.      Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati ( mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin  tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang di jumpainya di rumah dan di sekolah
4.      Menyanyikan pengetahuan  factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B.     KOMPETENSI DASARss
AGAMA
1.1  Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah belajar sebagai bentuk pemahaman terhadap Q.S Al- Fatihah
            PPKn
4.2  Melaksanakan tata tertib dirumah

            BAHASA INDONESIA
             4.4  Menyampaikan teks cerita diri / personal tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa    Indonesia   lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian
            SBDP
            4.1  Menggambar ekspresi dengan mengolah garis,warna dan,bentuk  berdasarkan hasil pengamatan dilingkungan

            PJOK
            4.3  mempraktekkan pada gerak dasar manipulative yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan permainan tradisional
C.     INDIKATOR
AGA MA
1.1.1        Mengulang bacaan do’a sebelum belajar
1.1.2        Megulang bacaan do’a sesudah belajar
1.1.3        Menyatakan dalam sikap berdo’a sebelum belajar
PPKn
                            4.2.5   Melaksanakan sikap dan perilaku patuh pada aturan / kebiasan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari disekolah
                        4.2.6   Melaksanakan  peraturan pada permainan di sekolah
            SBDP
                        4.1.3   Membedakan warna pokok dan warna sekunder
                        4.1.6   Memberi  hiasan pada  kartu nama
            PJOK
                        4.3.2   Melakukan gerakan melempar
                        4.3.3   Melakukan gerakan menangkap

D.     TUJUAN
1.      Setelah mengikuti  permaian  lempar bola, siswa dapat memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama panggilan secara benar
2.      Dengan melakukan  permaian siswa dapat menyebutkan nama lengkap dengan benar
3.      Setelah mendengarkan penjelasan guru ,siswa dapat menghias kartu  nama dengan rapi

E.     MATERI
1.      Berdo’a ( Sebelum dan sesudah belajar )
2.      Sikap berdo’a yang baik
3.      Sikap dan perilaku patuh pada aturan dirumah dan disekolah
4.      Memperkenalkan diri nama panggilan dan nama lengkap
5.      Menghias dan mewarnai kartu nama
6.      Melakukan gerakan melempar dan menangkap

F.      PENDEKATAN / METHODHE
a.       Ceramah
b.      Tanya Jawab
c.       Demonstrasi
d.      Penugasan

G.    KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Deskripsi  Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan

1.      Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing
2.      Melakukan komonikasi kehad iran siswa
3.      Mengajak semua siswa menyanyi  Siapa namamu
4.      Bertanya jawab tentang syair lagu
5.      Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dibelajarkan
10 menit
Inti
1.      Guru memberi  contoh cara memperkenalkan diri
2.      Guru membimbing salah satu siswa untuk memperkenalkan diri
3.      Siswa memperagakan perkenalan diri dengan temannya melalui melempar menangkap bola
4.      Guru mengajak siswa bernyanyi sambil  mengingat kembali nama-nama teman
5.      Siswa membentuk posisi melingkar   sambil bernyanyi menepuk salah satu siswa,lalu siswa menyebutkan namanya begitu seterusnya
6.      Guru membagikan kartu nama dengan nama masing-masing siswa
7.      Siswa dengan bimbingan guru menghias dan mewarnai kartu nama yang  telah dibagikan
8.      S iswa bersama guru menempelkan hasil karya menghias dan mewarnai kartu nama
150 menit
Penutup
1.      Guru memberikan pemantapan materi
2.      Memberikan tugas / PR
3.      Mengajak semua siswa untuk bernyanyi
4.      Mengajak semua siswa berdo’a untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran
15  menit

H.    SUMBER DAN MEDIA
1.      Diri  Siswa
2.      Bola
3.      Kartu Nama
4.      Buku Pelajaran

I.       PENILAIAN
1.      Prosedur Penilaian
a.       Penilaian Proses : Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak  dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir
b.      Penilaian hasil belajar : Tes Lisan
2.      Instrumen Penilaian
a.       Penilaian proses : - Penilaian produk dan Penilaian Kinerja
b.      Penilaian hasil belajar  : Isian singkat

Mengetahui                                                                     Guru kelas I
Kepala Sekolah




SUKIS, S.Pd                                                                   NING SUCI, S.Pd
NIP. 19711006 199506 1 001                                          NIP

AYO ANDALKAN DIRI SENDIRI

Dalam memulai sesuatu pekerjaan atau hal baru, hal yang biasanya dianggap kendala bagi guru adalah tidak memiliki cukup dana, kurang tenaga PNS, tidak ada dukungan dll. Pemikiran itu tentu akan menjadi penghambat bapak ibu untuk memulai pekerjaan dan berkarya dalam rangka menuju tujuan yaitu SUKSES.

TOT PROGRAM PENDAMPINGAN KEPALA SEKOLAH/MADRASAH oleh PENGAWAS SEKOLAH MADRASAH


Gambar Kegiatan TOT Program Pendampingan Kepala Sekolah/Madrasah oleh Pengawas Sekolah Madrasah

Pembukaan TOT ProDEP oleh Dr.Muhammad Hatta


ProDEP adalah program pengembangan keprofesian tenaga kependidikan di bawah program Kemitraan Pendidikan Australia Indonesia yang bertujuan untuk membantu Pemerintah Indonesia mengembangkan sebuah sistem nasional Pengembangan Keprofesian Tenaga Kependidikan.

Dalam TOT PPKSPS/M-SD ini bertujuan untuk menyiapkan Calon Pelatih yang akan menfasilitasi pelatihan pengawas dalam mendampingi PKB Kepala Sekolah/Madrasah .

Gambar Kegiatan TOT Program Pendampingan Kepala Sekolah/Madrasah oleh Pengawas Sekolah Madrasah
Peserta dari LPMP Jatim

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan PSDMPK-PMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan tahap ke 2, yang diikuti oleh 188 peserta dari 16 Provinsi. Peserta terdiri dari Widyaiswara, Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah. 

Acara ini dibuka oleh Dr. Muhammad Hatta Kepala Pusbangtendik-Badan PSDMPK-PMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


NGOPI BARENG ala CAFFE KADUNGREJO

Ngopi Bareng ala Caffe Kadungrejo  merupakan bentuk implementasi Peran Serta Masyarakat (PSM) SDN Kadungrejo 1 dengan para Pemuda Desa Kadungrejo. Kegiatan ini dikemas dalam Acara ngopi bareng ala caffe kadungrejo bersama mbah sakirin, dengan slogan " Kopi Sing Enak'e Sak Jawa Timur Rek"

Peran Serta Masyarakat (PSM) SDN Kadungrejo 1 dengan Pemerintah Desa dan Pemuda Desa Kadungrejo

Gambar Kegiatan Jalan Sehat SDN Kadungrejo I Bersama Pemerintah Desa Kadungrejo I

Kegiatan Jalan Sehat SDN Kadungrejo I Bersama Pemerintah Desa

Sebagai sebuah wadah bagi pemuda dan masyarakat, dalam hal ini Kelompok Pemuda  Desa Kadungrejo sudah selayaknya untuk mendengar, menampung dan merealisasikan berbagai hal yang menjadi aspirasi anggotanya, demi terjalinya Kebersamaan dan persaudaraan  para pemuda pada khususnya dan warga masyarakat Desa Kadungrejo umumnya. Untuk mewujudkan aspirasi tersebut,  Kelompok Pemuda Dusun Mandek  Desa Kadungrejo mengadakan berbagai kegiatan, dan beberapa diantaranya merupakan kegiatan pembaharuan dengan bekerja sama dengan lembaga Sekolah Dasar Negeri Kadungrejo I.

Jalan sehat merupakan salah satu kegiatan yang menjadi aspirasi anggota. Sebagai olah raga yang murah dan terjangkau, bagi masyarakat memberikan banyak manfaat, terutama kesehatan. Kemasan kegiatan ini membawa nuansa yang sederhana namun ramai peserta yang terdiri dari warga SDN Kadungrejo I dan warga masyarakat Desa Kadungrejo, bukan hanya sebuah lancarnya acara yang menjadi tujuan utama tetapi sebuah wadah silahturahmi dan keakraban dan sekaligus wujud kerjasama lembaga Sekolah Dasar Negeri Kadungrejo I dengan para pemuda di wilayah Desa Kadungrejo.

Sebagai Kelompok independen dituntut untuk memberikan wacana dan wadah keinginan Pemuda dalam hubungannya dengan lingkungan dan masyarakat sekitar. Tema ini diambil sebagai wujud dari kehausan masyarakat yang menginginkan adanya sebuah hiburan bernuansa baru di sekitar yang setiap harinya sibuk dengan pekerjaannya dan bahkan para pemuda yang terlena dengan kebiasaan cangkruan (bahasa jawa). Sehingga kami yang tergabung dalam Kelompok Pemuda Dusun Madek berusaha mengisi kemerdekaan dengan melakukan kegiatan yang positif.

KARNAVAL HUT RI KE 69

Karnaval HUT Ke 69 Republik Indonesia SDN Kadungrejo Kecamatan Baureno I  Kabupaten Bojonegoro mengambil Tema “ Hidup Rukun Dalam Perbedaan dan Keberagaman Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara”

Karnaval dengan Tema Suku Asmad

Suku ASMAT adalah suku yang mendiami di pedalaman Papua. Suku ini adalah kaum Minoritas, karena kekuatan karakternya dapat dikenal diseluruh dunia. Selain terkenal dengan seni ukirnya, Suku Asmat juga memiliki pakaian tradisional yang khas. Seluruh bahan untuk membuat pakaian tersebut berasal dari alam. Tidak salah jika menganggap pakaian Suku Asmat merupakan representasi kedekatan mereka dengan alam.

Tidak hanya bahan, desain pakaian Suku Asmat pun terinspirasi dari alam. Pakaian laki-laki Suku Asmat, misalnya, yang dibuat menyerupai burung dan binatang lain yang dianggap melambangkan kejantanan. Sementara, rok dan penutup dada kaum perempuan menggunakan daun sagu sehingga menyerupai kecantikan burung kasuari. Secara umum, pakaian laki-laki dan perempuan Suku Asmat tidak terlalu berbeda. Pada bagian kepala, dikenakan penutup yang terbuat dari rajutan bahan dari alam

Seiring pengaruh modernisasi dan budaya dari luar, sebagian masyarakat Suku Asmat mulai meninggalkan pakaian tradisional mereka. Hanya masyarakat Suku Asmat yang tinggal di pedalaman yang masih menggunakan pakaian tradisional tersebut.


Sehingga Anak-anak SDN Kadungrejo I dalam karnafal tahun ini menggunakan pelepah pisang sebagai bahan pakaian Suku Asmat. Bahan ini dipilih karena mudah dicari disekitar lingkungan sekolah. Karena lingkungan sekitar adalah sumber belajar yang murah dan merupakan pembelajaran yang langsung dapat dipahami anak.

FOTO SDN KADUNGREJO I KECAMATAN BAURENO DI MASA KINI