Upacara Bendera

Instilling Love for the Motherland through a Flag Ceremony at SD Negeri Ngemplak II Baureno Bojonegoro.

The creativity of SDN Ngemplak II students in the “Kriya Anyam” competition

Motto : SD Negeri Ngemplak II Cerdas, Aktif, Kreatif, Educative dan Peduli.

Sekolah Penggerak Angkatan III

Pengembangan hasil belajar siswa secara holistic, mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, yang diawali dengan SDM yang unggul.

PRAKTIK BAIK

Pengalaman baik yang diangkat dari aktivitas guru dan siswa dalam program sekolah.

KOMBEL GEN CAKEP SDN NGEMPLAK II

Sarana Belajar dan berbagi baktik Baik serta Refleksi Pembelajaran.

Visi SDN Banjaran Baureno Bojonegoro

Visi Sekolah SDN Banjaran



Semangat Siswa SD Negeri Banjaran
Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro
dalam menggelorakan Visi Sekolah
Oleh Sukis, S.Pd (Kepala SDN Banjaran)

Contoh Kegiatan Gelar Karya Siswa

Gambar Kegiatan Gelar Karya Siswa
Nama                 : Gelar Karya
Lokasi               : SD Negeri Banjaran
Peserta              : Siswa Kelas I s.d VI SDN Banjaran
Tema                 : :Membangkitkan Kreatifitas Siswa dengan Menghargai Hasil Karyanya”
Jenis Pameran: Pameran Khusus artinya pameran yang dilaksanakan oleh kalangan tertentu (SDN Banjaran) dan untuk orang tertentu (khusus warga sekolah SDN Banjaran)
Tujuan            : Tujuan pameran dilihat dari konteks pembelajaran atau pendidikan SBK di sekolah adalah untuk mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari pengunjung, demi meningkatkan kualitas berkarya para siswa selanjutnya dan untuk peningkatan wawasan dalam berkarya
Manfaat         : 1) Siswa mampu menunjukkan apresiasinya melalui kreativitas di bidang seni, 2) Melatih siswa untuk bermasyarakat, 3) Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkarya (ajang prestasi dan kompetisi), 4) Bermanfaat membangkitkan motivasi siswa sekolah dalam berkarya seni, 5) Melatih siswa berorganisasi dan bekerjasama
Fungsi             : Sebagai sarana yang strategis dalam memupuk, membina, dan mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan. Melalui kegiatan pameran siswa dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan/sikap. Kehadiran pameran dalam konteks pembelajaran di sekolah memiliki fungsi tersendiri, di antaranya fungsi pendidikan (edukasi) dan fungsi hiburan (rekreasi). Melalui kegiatan pameran, para siswa diberi kesempatan untuk melakukan penilaian terhadap karya seni yang dipamerkan
Tahapan       : Pada akhir semester panitia kelas mengumpulkan semua karya yang telah dibuat selama proses pembelajaran SBK, agar terorganisir maka dipamerkan maka perlu meperhatika tahapan sebai berikut.
1.  Perencanaan (Persiapan awal ) meliputi :
a.    Pembentukan panitia
b.    Pembuatan proposal
c.    Penyusunan jadwal dan tepat penyelenggaraan

2.  Tahap Pengumpulan Karya : Karya siswa di kelas dikumpulkan oleh Panitia kelas yang dipimpin oleh ketua kelas

Tahap seleksi karya : karya yang terkumpul diseleksi oleh panitia kelas sebelum dipamerkan dengan meminta pertimbangan guru agar memperoleh karya yang bernilai dan berkualitas

Tahap persiapan akhir yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 15 Desember 2017

Tahap Pelaksanaan Pameran: Pelaksanaan pameran dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Desember 2017 yang seluruh kegiatan pameran dan pemasaran dilaksanakan oleh siswa dengan didampingi guru.

Menjaga Kesehatan Gigi & Mulut - UKM Puskesmas Baureno (RANGKA GRANIT SEJAJAR)

RANGKA GRANIT SEJAJAR adalah inovasi dari Pelayanan UKM Pengembangan Kesehatan Gigi dan Mulut yang bertujuan untuk mengurangi angka karies gigi dengan gerakan 5 menit sikat gigi bersama sebelum kegiatan belajar mengajar. Pilot project pertama adalah SDN BANJARAN yang berada di Desa Banjaran Kec. Baureno Wilayah Kerja Puskesmas Baureno. diharapkan setelah dilaksanakan di SDN BANJARAN kegiatan RANGKA GRANIT SEJAJAR ini dapat dilakukan dan dibudayakan di Sekolah Dasar lainnya di Wilayah Kerja Puskesmas Baureno

Cara Menjaga Kesehatan Gigi & Mulut

Berikut Dokumentasi Kegiatan Pembiasaan 5 menit Gosok Gigi sebelum pelajaran dimulai di SDN Banjaran-Baureno-Bojonegroro


Gerakan Menanam Bougenville di SDN Banjaran

Gerakan Sejuta Bougenville merupakan Gerakan yang dimotori oleh DKP Kab.Bojonegoro bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kab.Bojonegoro serta Radar Bojonegoro yang bertujuan untuk mengajak warga Bojonegoro utamanya siswa sekolah untuk ikut berperan aktif membantu meningkatkan kualitas Lingkungan Hidup.

Gerakam Menanam di Sekolah

Bunga Bougenville dipilih karena merupakan salah satu jenis tanaman perdu yang relatif mudah diikembangkan dan ditanam utamanya di Kabupaten Bojonegoro yang sebagian besar tanahnya berjenis tanah Gromosol serta sangat panas saat musim kemarau. Selain itu Bunga Bougenville selain indah saat berbunga juga merupakan salah satu tumbuhan yang daya serap polutan sangat baik

Dalam menyambut program tersebut SD Negeri Banjaran Kecamatan Baureno Kabupeten Bojonegoro berusaha mengkombinasikan dengan kegiatan pembelajaran yaitu pada materi perkembangbiakan tumbuhan. Pada kegiatan pembelajaran ini diawali dengan perencanaan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan monitoring (pemeliharaan).

Melalui bimbingan guru siswa diajak untuk menanam bunga Bougenville dengan diawali pembuatan polibac, penanaman bunga sekaligus pemeliharaan yang dilakukan setiap hari. Dengan harapan selain melaksanakan program sekolah juga dapat memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa yang sekaligus menumbuhkembangkan rasa memiliki pada diri siswa akan hijaunya sekolah. Sehingga dalam satu atau dua tahun ke depan siswa sudah dapat melihat hasilnya.

Semoga dengan kegiatan ini, kualitas siswa dalam menjaga lingkungan hidup lebih baik lagi

MEDIA MENGHAFAL JUZ AMMA

PERMAINAN COPI KARA SEBAGAI MEDIA MENGHAFAL JUZ AMMA PADA SISWA SDN KADUNGREJO 1 

Muhammad Zidnii Nuron1, Nur Kholifatul Fadhilah2, Retno Kurnia Putri 3, Nur Hidayah 4, Dian Karismah5
1) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang
2) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang
3) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang
4) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang
5) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang

PERMAINAN COPI KARA SEBAGAI MEDIA MENGHAFAL JUZ AMMA PADA SISWA SDN KADUNGREJO 1




PERMAINAN COPI KARA SEBAGAI MEDIA MENGHAFAL JUZ AMMA PADA SISWA SDN KADUNGREJO 1 



Muhammad Zidnii Nuron1, Nur Kholifatul Fadhilah2, Retno Kurnia Putri 3, Nur Hidayah 4, Dian Karismah5
1) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang
2) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang
3) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang
4) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang
5) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang


ABSTRAK

Inovasi dalam pengelolaan pendidikan di maksudkan agar dapat membantu proses pendidikan dalam pencapaian tujuan. Pendidikan sebagai bagian dari kebudayaan merupakan sarana penerus nilai dan gagasan, sehingga setiap orang mampu berperan serta dalam transformasi nilai demi kemajuan bangsa dan negara. SDN Kadungrejo 1 berada di wilayah paling utara kecamatan Baureno dan perbatasan dengan kabupaten Tuban. Letak sekolah yang berada di pinggiran Bengawan Solo mengakibatkan sekolah menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Kondisi ekonomi orang tua siswa rata-rata dalam kategori ekonomi lemah. Pemanfaatan permainan Congklak Pintar Kartu Acak (Copi Kara) memiliki tujuan yaitu memberdayakan minat siswa SDN Kadungrejo 1 dalam menghafal Juz Amma dan memberikan pengetahuan baru tentang pemanfaatan budaya  permainan congklak sebagai alat bantu pembelajaran menghafal Juz Amma. Permainan congklak sebagai media belajar, dapat mempermudah menghafal dan menumbuhkan semangat anak dalam mempelajari Juz Amma beserta makna yang terkandung di dalamnya. Metode pelaksanaannya yakni siswa mempelajari ilmu tajwid dalam Al Qur’an dengan bacaan yang benar dan fasih, kemudian pengajar dapat mengkolaborasikan  permainan Copi Kara dalam menghafal. Selanjutnya dapat di mainkan pada setiap kelompok peserta didik untuk saling mempraktekkan hafalan dalam permainan. Melalui pemanfaatan permainan Copi Kara pada siswa SDN Kadungrejo 1, diharapkan minat siswa dalam menghafal Juz Amma dapat tumbuh dan terealisasikan. Progam ini menggunakan metode yang rinci dan terjadwal mulai dari persiapan awal sampai dengan praktik pelaksanaan pembelajaran dengan hasil pembelajaran mandiri dan kreatif melalui pentas mandiri. Pada akhirnya, permainan Copi Kara diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru tentang pemanfaatan budaya  permainan congklak sebagai alat pembelajaran dalam menghafal Juz Amma.

Kata Kunci : Juz Amma, papan congklak, kartu acak



ABSTRAC
Innovation in education management are intended to help the process of education in achieving the goals. Education as part of the culture is a means successor values ​​and ideas, so that everyone can participate in the transformation of values ​​for the progression of the nation. SDN Kadungrejo 1 located in the northern Baureno districts and border with Tuban regency. The location of the school on the Bengawan Solo river result in schools becoming flooded ever year. The economic condition of students parent on average weak economy category. Utilization of game Smart Congklak Scramble Card”Congklak Pintar Kartu Acak (Copi Kara)” has the goal of empowering students' interest in memorizing SDN Kadungrejo 1 Juz Amma and provide new knowledge about the use of culture congklak game as a learning tool to memorize Juz Amma. Congklak games as a media of learning, it can make easy for memorization and growing the spirit of a child in learning Juz Amma and also the meaning in Juz Amma. Methods of implementation which students learn the science of “Tajwid” of the Qur'an by reading the true and fluently, then teachers can collaborate Copi Kara game in memorizing. Furthermore, it can be played on any group of learners to practice memorizing in the game. Through the utilization Copi Kara game of the student SDN Kadungrejo 1, expected students' interest in memorizing Juz Amma can grow and realized. This program uses a detailed method and the scheduled start from the frist preparation to the implementation of learning practices with the results of independent and creative learning through independent stage. In the end, the game Copi Kara is expected to provide new knowledge about the use of culture congklak game as a learning tool to memorize Juz Amma.

Keywords: Juz Amma, congklak board, scramble card


1.    PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan masyarakat, pemahaman cara belajar anak, kemajuan media komunikasi dan informasi dan lain sebagainya memberi arti tersendiri bagi kegiatan pendidikan. Tantangan tersebut menjadi salah satu dasar pentingnya inovasi dalam pengelolaan pendidikan dan pembelajaran yang di maksudkan agar dapat membantu proses pendidikan dalam mencapai tujuan. Disamping itu, pendidikan sebagai bagian dari kebudayaan merupakan sarana penerus nilai-nilai dan gagasan-gagasan, sehingga setiap orang mampu berperan serta dalam transformasi nilai demi kemajuan bangsa dan negara.

Laporan OJL ProDEP Tahun 2014 BPU Pilihan ( BPU Keuangan)



LAPORAN OJL PENGELOLAAN KEUANGAN

COVER.................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A.    Latar belakang................................................................................................
B.     Tujuan............................................................................................................
C.     Hasil kegiatan yang diharapkan ....................................................................
BAB II RENCANA KEGIATAN OJL.................................................................. 3
A.    Perencanaan Mengidentifikasi Sumber Pendapatan dan Menyusun Rencana Usaha Peningkatan Sumber Pendapatan Sekolah/Madrasah......................................................................
B.     Perencanaan Mereview RKA-S/M dan Menyusun RKA-S/M Perubahan                
C.     Perencanaan Melakukan Perencanaan Pembelanjaan dan Pembukuan..........
D.    Perencanaan Membuat Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Sekolah/Madrasah                      
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN OJL...................................................... 6
A.    Mengidentifikasi Sumber Pendapatan dan Menyusun Rencana Usaha Peningkatan Sumber Pendapatan Sekolah/Madrasah..........................................................................................
B.     Mereview RKA-S/M dan Menyusun RKA-S/M Perubahan.........................
C.     Melakukan Perencanaan Pembelanjaan dan Pembukuan...............................
D.    Membuat Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Sekolah/Madrasah        
BAB IV KENDALA DAN SOLUSI PEMECAHAN.......................................... 9
A.    Kendala Mengidentifikasi Sumber Pendapatan dan Menyusun Rencana Usaha Peningkatan Sumber Pendapatan Sekolahdan solusi Pemecahan....................................................
B.     Kendala Mereview RKA-S/M dan Menyusun RKA-S/M Perubahan dan solusi pemecahan                       
C.     Kendala Melakukan Perencanaan Pembelanjaan dan Pembukuan  dan Solusi Pemecahan              
D.    Kendala Membuat Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Sekolahdan Solusi Pemecahan          
BAB V PENUTUP................................................................................................ 12
A.    Simpulan........................................................................................................
B.     Saran..............................................................................................................
LAMPIRAN.......................................................................................................... 15
1.      Foto Kegiatan................................................................................................
2.      Hasil pengisian Format-format LK dalam OJL…................................
3.      Dokumen yang menjadi tagihan BPU .................................................


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Pengelolaan keuangan sekolah secara akuntabel,  transparan,  dan  efsien akan menciptakan suasana sekolah yang kondusif bagi peningkatan kualitas sekolah Suasana  sekolah yang demikian,  akan  membuat  guru, siswa, dan orang tua dapat memberikan dukungan dengan penuh kesungguhan yang akhirnya dapat meningkatkan prestasi peserta didik tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, atau golongan. Dengan demikian, kepercayaan orangtua dan masyarakat pada sekolah yang Kepala sekolah pimpin akan semakin meningkat.
Berdasarkan alasan di atas, kompetensi pengelolaan keuangan  sekolahsangatlah pentng untuk Kepala sekolah kuasai. Dengan memahami kompetensi ini, Kepala sekolah dapat lebih mudah mempertahankan keberlangsungan beberapa kegiatan sekolahyang memang perlu dilakukan karena dana tersedia. Ketersediaan dana ini sebagai dampak pengaturan dan pengelolaan keuangan sekolahsecara efsien. 
BPU ini  akan  memfasilitasi  Kepala sekolah  untuk  mengelola  keuangan  sekolah berdasarkan  Rencana  Kegiatan  dan  Anggaran  Sekolah RKA-S) melalui identfkasi sumber-sumber  pendapatan sekolah, mereview RKA-S, melaksanakan  pembelanjaan  dan  pembukuan keuangan sekolah, dan membuat laporan pertangung-jawaban keuangan sekolah.
Lokasi sekolah pada contoh kasus tdak dinyatakan secara jelas agar memberi persepsi  sama  untuk  semua wilayah  Indonesia. Nama  kepala  sekolah atau pejabat lain dalam berbagai contoh tdak disebutkan.
Kegiatan  ini dapat Kepala sekolah  lakukan melalui beberapa strategi sepert berpikir refektf, workshop,  tanya-jawab,  studi  dokumen,  studi  kasus,  kerjasama  tm,  refeksi  dan penilaian diri, diskusi kelompok, diskusi kelas, pendampingan  (mentoring), membuat dan presentasi laporan, serta kegiatan lain yang relevan.
 (dapat dikembangkan lagi oleh kepala sekolah)
B.     Tujuan
     Setelah kegiatan OJL pengelolaan keuangan ini, kepala sekolah   diharapkan mampu:
1.      Mengidentifikasi  sumber-sumber pendapatan sekolah ;
2.      Mereview Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S/M);
3.      Melaksanakan pembelanjaan dan pembukuan keuangan sekolah;
4.      Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan sekolah .
         
C.     Hasil kegiatan yang diharapkan  
.    Setelah kegiatan OJL pengelolaan keuangan ini,  diharapkan kepala sekolah memiliki :
1.      Dokumen identifikasi  sumber-sumber pendapatan sekolah ;
2.      Dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S/M) yang direvisi
3.      Dokumen pedoman Melaksanakan pembelanjaan dan pembukuan keuangan sekolah ;
4.      Dokumen  laporan pertanggungjawaban keuangan sekolah


BAB II
RENCANA KEGIATAN OJL
A.    Perencanaan Mengidentifikasi Sumber Pendapatan dan Menyusun Rencana Usaha Peningkatan Sumber Pendapatan Sekolah/Madrasah
1.      Memetakan Sumber-Sumber Pendapatan SekolahBerdasarkan Dokumen Pendapatan Sekolah/Madrasah
2.      Menyusun Rencana Usaha Peningkatan Pendapatan Sekolah/Madrasah   
3.      Membuat  Perkiraan Pendapatan Berdasarkan Sumber-Sumber Pendapatan         
B.     Perencanaan Mereview RKA-S/M dan Menyusun RKA-S/M Perubahan
1.      Menelaah Prioritas Kegiatan RKA-S/M
2.      Menyusun RKA-S/M Perubahan
         
C.     Perencanaan Melakukan Perencanaan Pembelanjaan dan Pembukuan   
1.      Perencanaan dan Monev Pembelanjaan
2.      Pendalaman tentang Pembukuan Pembelanjaan
3.      Menyusun dan atau Memperbaiki Pembukuan
4.      Pengawasan Keuangan Sekolah/Madrasah 

D.    Perencanaan Membuat Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Sekolah/Madrasah   
1.      Mengkaji Laporan Keuangan
2.      Membuat Laporan Keuangan
3.      Membuat Publikasi Laporan Keuangan
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN OJL
A.    Mengidentifikasi Sumber Pendapatan dan Menyusun Rencana Usaha Peningkatan Sumber Pendapatan Sekolah/Madrasah
1.      Memetakan Sumber-Sumber Pendapatan SekolahBerdasarkan Dokumen Pendapatan Sekolah/Madrasah
2.      Menyusun Rencana Usaha Peningkatan Pendapatan Sekolah/Madrasah   
3.      Membuat  Perkiraan Pendapatan Berdasarkan Sumber-Sumber Pendapatan         
B.     Mereview RKA-S/M dan Menyusun RKA-S/M Perubahan
1.      Menelaah Prioritas Kegiatan RKA-S/M
2.      Menyusun RKA-S/M Perubahan
         
C.     Melakukan Perencanaan Pembelanjaan dan Pembukuan
1.      Perencanaan dan Monev Pembelanjaan
2.      Pendalaman tentang Pembukuan Pembelanjaan
3.      Menyusun dan atau Memperbaiki Pembukuan
4.      Pengawasan Keuangan Sekolah/Madrasah 

D.    Membuat Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Sekolah/Madrasah
1.      Mengkaji Laporan Keuangan
2.      Membuat Laporan Keuangan
3.      Membuat Publikasi Laporan Keuangan                   


BAB IV
KENDALA DAN SOLUSI PEMECAHAN
A.    Kendala Mengidentifikasi Sumber Pendapatan dan Menyusun Rencana Usaha Peningkatan Sumber Pendapatan Sekolahdan solusi Pemecahan                
B.     Kendala Mereview RKA-S/M dan Menyusun RKA-S/M Perubahan dan solusi pemecahan    
    
C.     Kendala Melakukan Perencanaan Pembelanjaan dan Pembukuan  dan Solusi Pemecahan

D.    Kendala Membuat Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Sekolahdan Solusi Pemecahan   


BAB V PENUTUP
A.    Simpulan 
(menyimpulkan tentang proses kegiatan OJl  ini merupakan aktivitas yang mampu membentuk kompetensi KS dalam pengelolaan Kurikulum)   
B.     Saran
(menyampaikan saran-saran pemanfaatan pengalaman penyempurnaan pengelolaan kurikulum bagi lembaga dan lembaga lain, termasuk strategi diseminasinya ke lembaga lain)            


LAMPIRAN              
1.      Foto Kegiatan                 
2.      Hasil pengisian Format-format LK yang dikerjakan selama OJL                       
3.      Dokumen yang menjadi tagihan